Kamis, 02 April 2009

BANDARA KING ABUDUL AZIZ .... BANDARA SERIBU KERUCUT




30 Menit setelah mendarat baru kita diperkenankan meninggalkan pesawat, security ceck emang penting bagi pemerintah sana (mungkin takut dapat serangan teroris kali). Di bandara kita mesti melalui beberapa pintu dan tradisi antri meski dipakai. And tentunya sabar .....! meski begitu masuk kita udah dapat roti dari petugas ... setiap petugas security ceck meski meneliti betul-betul .... wajah kita diperhatikannya betul ... sama nggak ... (untung fotonya pakai fuji film ... sehingga fotonya segagah tampang aslinya) ... ech tuch petugas berubah ramah kalau kita kasih permen ... makanya bawa permen aza yang banyak ... insya Allah pemeriksaan lancar.

Ruang tunggu bandara ... jangan dibayangkan kayak bandara umumnya .... disana cuman ada bangku plastik panjang (untuk pembatas) and hamparan karpet/hambal ... nach disinilah kita bisa duduk selonjoran atau berbaring ....

Bandara King Abdul Aziz atapnya nggak seperti Bandara umumnya di Indonesia ... mereka terbuat dari serat piber dan berbentuk kerucut yang terpancung di atasnya. Dari bawah kita bisa ngliat awan .... jelas bolong dong. Kalau hujan ... yach terang bawah ... cuman mungkin mereka pikir disana jarang hujan .... lebih baik dimamfaatkan udara luar buat dinginin ruangan yang telas terbuka ,,,.

Emang ruangan disana selain toko-toko kecil .... nggak ada batas pemisah dengan raung luar.

1 jam kemudian ... tumpukan barang bagasi kita udah nongol... cuman karena tas/cover kita pada sama semua .... agak susah menemukan cover kita ... karna itu kasih tanda tertentu yang mudah kita mengenailinya . ... biar nggak ketukar ... atau susah mencarinya.

Kita tuch mencari sendiri barang kita .... terus dikumpulkan berdasarkan rombongan masing-masing. Tiap rombongan ada 4 regu dan tiap regu terdiri 11 jemaah. Kalau dah terkumpul semua berdasarkan rombongan ... kemudian kita digiring menuju bis ... rombongan. 1 rombongan 1 bis. Karna itu jangan tertukar.

Saat itu paspor diserahkan kepada ketua regu yang selanjutnya diserahkan kepada ketua rombongan. Ketua rombongan menyerahkan kepada petugas haji disana ... dan menyerahkannya kepada sopir bis.

Hati-hati lho .... apabila jumlah pasport berbeda dengan jumlah penumpangnya bis nggak akan jalan ... karna sopir nggak mau bertanggung jawab. Diingiatkan buat jemaah untuk mengenal bisnya masing-masing (kalau perlu dikasih tanda ... bendera atau kain misalnya) ... karna bis disana semua sama Namanya ”Hafil”, warnanya juga sama .... jadi kalau salah naik bis ... bisa sesat ... terikut jemaah lain.

Kalau udah semuanya beres ... sekitar jam 14.00 siang waktu Saudi kita berangkat menuju Madinah Al Mukarramah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar