Kota Madinah terletak ditengah-tengah daratan negara Arab Saudi. Merupakan kota suci kedua setelah Makkah Al Mukarramah. Dikatakan juga Kota Nabi … karena dikota inilah awal dari pemerintahan Rasulullah. Bahkan menjadi pusat pemerintahan jaman Rasulullah dahulu. Dikatakan pula Al Munawarah … kota yang bercahaya … karena dari kota Madinah ini cahaya Islam berkembang dengan pesat.
Dikota inilah jamaah haji khususnya dari Indonesia tinggal selama 8 hari ... untuk melaksanakan shalat arbain di masjid nabi ... MASJID NABAWI. Shalat wajib selama 40 waktu shalat fardu tanpa terputus. Dalam hal sebuah hadis menyebutkan
Anas bin Malik meriwayatkan dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda, ”Barangsiapa melakukan shalat di Masjidku (Masjid Nabawi) selama 40 kali (berturut-turut) tanpa tertinggal satu kali shlat pun, maka akan dicatat baginya kebebasan dari neraka, kebebasan dari azab, dan ia terbebas dari kemunafiqan”. (HR. Ahmad dan Thabrani)
Dahulu nama kota ini adalah Yatsrib, namun Rasulullah tidak setuju dengan nama itu ... dan menggantinya dengan nama Madinah. Serta banyak lagi nama-nama julukan untuk kota Madinah ini. Seperti yang disebut dalam hadist :
”Dari Jabir bin Samrah r.a. berkata, ” aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ” Sesungguhnya Allah menamakan Madinah dengan Thabah (yang baik) atau Thayyibah (yang suci). (HR. Muslim)
Mengunjungi Madinah tidak hanya untuk melaksanakan Arbain tetapi lebih dari itu adalah menziarahi kubur Rasullullah SAW. Yang terdapat dalam Masjid Nabawi.
Banyak Hadist yang mengatakan hal itu : seperti :
Ibnu Umar ra. (Abdullah bin Umar) meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda ”Barangsiapa melakukan haji dan tidak datang menziarahiku, sesungguhnya telah berlaku tidak adil dan mengingkariku”
Dari Ibnu Abbas r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda ”Barangsiapa melakukan haji ke Mekkah, kemudian datang ke Madinah, semata-mata untuk menziarahiku di di dalam masjidku, maka akan ditulis baginya pahala dua haji yang diterima” (HR. Dailami)
Ibnu Umar ra. (Abdullah bin Umar) berkata, Rasulullah SAW bersabda ”Barangsiapa menziarahi kuburku, maka wajiblah syafaatku baginya (HR. Al Bazzar dan Daraquthni).
Ibnu Umar ra. (Abdullah bin Umar) berkata, Rasulullah SAW bersabda ”Barangsiapa menziarahiku setelah wafatku, maka seumpama ia menziarahiku ketika aku masih hidup. (HR. Thabrani dan Daraquthni).
Serta banyak lagi hadist-hadist lain yang menyebutkan keutamaan kota Madinah yang suci ini.
Berikut gambar-gambar masjid sudut kota Madinah Al Munawarah. Selain Masjid Quba dan Qiblatain insya Allah akan kami ceritakan juga.
Peta sebagian kota Madinah,
Masjid Abu Bakar, terletak lebih kurang 500 disebelah barat daya Masjid Nabawi, dahulunya merupakan rumah sahabat Abu Bakar Sidiq, dekat dengan Masjid Umar.
Masjid Umar, terletak lebih kurang 500 disebelah barat daya Masjid Nabawi, dahulunya merupakan rumah sahabat Umar Ibnu Khatab, dekat dengan Masjid Abubakar. Umar Ibnu Khatab merupakan Khalifah II setelah Rasulullah Wafat.
Masjid Usman, terletak lebih kurang 1 km disebelah barat daya Masjid Nabawi, diperkirakan dahulunya merupakan rumah sahabat Usman bin Affan, dekat dengan Stasiun Kereta Api dan Kantor Polisi Madinah. Usman Bin Affan merupakan Khalifah III setelah Rasulullah Wafat.
Masjid Bilal, terletak lebih kurang 700 m disebelah Selatan Masjid Nabawi, diperkirakan dahulunya merupakan rumah sahabat Bilal Bin Rabbah seorang budak yang di merdekakan oleh Hamzah bin Abdul Muthalib paman Rasulullah, Karena letaknya terlindung dengan pertokoan, maka masjid ini jarang orang yang tahu. Bilal adalah Muadzzin di Masjid Nabawi pada jaman Rasulullah.
bagusss setuju allahu akbar...
BalasHapussangat bermanfaat banget, bagus pengetahuan ini.
BalasHapusmasjid 'Ali nya mana?
BalasHapus